Kolaborasi BAZNAS dan BPRS Tani Syariah Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik di Tulang Bawang Barat - BAZNAS News
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

Kolaborasi BAZNAS dan BPRS Tani Syariah Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik di Tulang Bawang Barat

 

Doc BAZNAS Tubaba

Tulang Bawang Barat, Baznasnews.com – Sebagai langkah nyata membangun ekonomi umat berbasis syariah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggandeng PT. BPRS Tani Syariah dalam kolaborasi strategis meluncurkan Program Pembiayaan Ekonomi Kerakyatan. Peluncuran program ini berlangsung di Kantor BAZNAS Tubaba, Tiyuh Pulung Kencana, Tulang Bawang Tengah, Senin (4/8/2025).

Kerja sama ini mengintegrasikan peran lembaga zakat dan lembaga keuangan syariah dalam membantu pelaku usaha mikro dari kalangan mustahik. Mereka mendapatkan pembiayaan produktif sebesar Rp5 juta tanpa agunan, disertai subsidi angsuran sebesar Rp100.000 per bulan yang ditanggung oleh BAZNAS.

“Inilah bentuk sinergi antara zakat dan keuangan syariah. Dengan BAZNAS sebagai penyedia subsidi dan PT. BPRS Tani sebagai penyalur dana, program ini menjadi jembatan nyata agar mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki,” ungkap H. Purwanto, Ketua BAZNAS Tulang BawangBarat.

Sejak digagas tahun 2024, program ini telah menjangkau puluhan penerima manfaat. Di tahun kedua ini, tercatat 60 penerima manfaat, terdiri dari 32 orang di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, 19 orang dari Tulang Bawang Udik, dan 9 orang dari Tumijajar. Sektor usaha yang dibiayai meliputi pertanian, peternakan, kuliner, hingga perdagangan kecil.

“Kami di BPRS Tani Syariah melihat bahwa zakat harus masuk ke sistem keuangan produktif. Dengan skema ini, dana zakat tidak hanya habis untuk konsumsi, tapi berputar untuk menggerakkan ekonomi umat,” ujar perwakilan PT. BPRS Tani Syariah Ujarnya.

Bupati Tulang Bawang Barat, H. Novriwan Jaya, turut hadir dan memberikan apresiasi atas kolaborasi dua lembaga tersebut. Ia menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan syariah dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan struktural.

“Kalau masyarakat dibiasakan mandiri dan berusaha, mereka akan bangkit. Dan kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata bagaimana zakat bisa dikelola secara produktif,” tegas Bupati.

Acara ditutup dengan penyerahan pembiayaan secara simbolis kepada para penerima manfaat dan sesi foto bersama jajaran BAZNAS, BPRS Tani, dan pemerintah daerah.