HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

BAZNAS Gelar Pelatihan Vokasi untuk Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Mustahik di Batang

 

Batang, Jawa Tengah – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan bagi mustahik (penerima zakat) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus membuka akses lapangan kerja bagi generasi muda setempat.

Pelatihan yang digelar baru-baru ini tersebut berfokus pada pembekalan keterampilan sebagai operator menjahit sepatu. Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis, tetapi juga memperoleh sertifikasi kerja yang dapat menjadi bekal untuk bekerja di berbagai perusahaan di KIT Batang.

Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS RI mengatakan, program ini merupakan upaya nyata BAZNAS dalam mendorong kemandirian ekonomi mustahik.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan yang langsung dapat diaplikasikan di dunia kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran di Batang," ujarnya saat membuka acara.

Program ini melibatkan sejumlah perusahaan di KIT Batang, termasuk PT Yih Quan Footwear Indonesia sebagai mitra utama. Saat ini, tercatat lebih dari 10.000 lowongan kerja tersedia dari 28 perusahaan penanaman modal asing (PMA) di kawasan tersebut.

Perwakilan HRD PT Yih Quan Footwear Indonesia menyambut baik inisiatif BAZNAS ini. "Kami mendukung penuh program pelatihan ini karena sejalan dengan kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil," katanya.

Pada tahap awal (Batch 1), sebanyak 50 mustahik mengikuti pelatihan dan pembinaan terpadu. Mereka mendapatkan materi teknis sekaligus pendampingan untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia industri.

Ke depan, BAZNAS berencana memperluas program serupa ke daerah lain dengan menggandeng lebih banyak mitra industri.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Batang dan manajemen KIT Batang. Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan mustahik berbasis vokasi yang berkelanjutan.