BAZNAS Dorong Edukasi Zakat Profesi Lewat Khutbah Jumat yang Menyentuh Hati
 |
| Dok Ilustrasi |
Khutbah Jumat merupakan salah satu momentum paling strategis untuk menyampaikan pesan dakwah, baik dalam aspek ibadah maupun sosial. Seorang khatib dituntut mampu menyampaikan materi khutbah yang aktual, segar, dan relevan dengan kebutuhan spiritual jamaah.
Memperhatikan momentum waktu, seperti bulan
Dzulqa’dah, menjadi langkah efektif agar pesan khutbah lebih mudah diterima.
Misalnya, khatib bisa mengaitkan materi khutbah dengan keutamaan berzakat di
bulan-bulan tertentu, sehingga jamaah mendapatkan pengetahuan baru dan motivasi beramal.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
terus berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang kewajiban zakat infak sedekah (ZIS) dan zakat profesi.
“Khutbah
Jumat adalah momentum emas untuk mengajak jamaah memahami pentingnya zakat,
baik zakat maal, zakat profesi, infak, maupun sedekah, karena pesan ini
disampaikan langsung di mimbar yang penuh keberkahan,” ujar perwakilan
BAZNAS.
BAZNAS memandang bahwa khutbah Jumat dapat
menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kesadaran berzakat, yang pada akhirnya
mampu mengurangi kesenjangan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bagi khatib yang belum sempat menyiapkan materi khutbah sendiri, kini
tersedia banyak sumber terpercaya yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah
NU Online Jombang, yang
menyediakan 10 rekomendasi materi khutbah
Jumat dengan topik beragam, mulai dari pembahasan fiqih zakat hingga
keutamaan sedekah.
Menariknya, seluruh materi tersebut bisa diunduh gratis dalam format PDF,
memudahkan para khatib untuk menyesuaikan isi khutbah dengan kondisi jamaah di
masjid masing-masing.
Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau gaji yang
diperoleh seseorang setelah mencapai nisab. Dalam Islam, zakat profesi memiliki
landasan syariat yang jelas dan
berperan penting dalam membangun kesejahteraan sosial.
DAPATKAN KHUTBAH JUM'AT klik di sini
