Ketua MUI Tubaba Tegaskan Peran Strategis UPZ dalam Bimtek di MAN 1 Tulang Bawang Barat
![]() |
Doc BAZNAS TUBABA |
Tulang Bawang Barat, 11 Agustus 2025 – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Tulang Bawang Barat, KH. Makrus Ali, S.Pd.I, memegang peran sentral
sebagai pemateri dalam Bimbingan Teknis
(Bimtek) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tiyuh sekaligus Launching Buku Khutbah Zakat, Infak, dan Sedekah
(ZIS) yang digelar oleh BAZNAS
Kabupaten Tubaba di Aula MAN 1 Tulang Bawang Barat.
Acara ini diikuti 132 peserta dari 44 tiyuh yang tersebar di tiga
kecamatan, menghadirkan narasumber dari BAZNAS,
Kementerian Agama, dan MUI Tubaba.
Dalam pemaparannya, KH. Makrus Ali, S.Pd.I menekankan bahwa tugas pengurus
UPZ tidak hanya sebatas mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga
membawa misi dakwah yang
menguatkan nilai-nilai syariah di tengah masyarakat.
“UPZ adalah garda terdepan dalam membangun
kesadaran berzakat. Jika pengurusnya amanah, jujur, dan transparan, maka
kepercayaan masyarakat akan meningkat dan potensi zakat bisa dimaksimalkan,”
ujarnya.
Beliau mengingatkan bahwa zakat memiliki dua
dimensi penting: hubungan dengan Allah
(hablum minallah) dan hubungan
sosial dengan sesama (hablum minannas). Karena itu, pengelolaan zakat
harus dilakukan dengan hati yang tulus dan sistem yang akuntabel.
Peserta Bimtek mendapatkan beberapa poin penting dari materi yang
disampaikan, di antaranya:
1.
Integritas
Pengurus UPZ – Menjadi teladan dalam amanah, kejujuran, dan
keterbukaan laporan.
2.
Pengelolaan
Sesuai Syariah – Setiap proses pengumpulan dan penyaluran zakat wajib
mengikuti ketentuan agama dan regulasi resmi.
3.
Peningkatan
Kepercayaan Masyarakat – Kepercayaan adalah kunci utama dalam
mengoptimalkan potensi zakat di tingkat desa.
4.
Dakwah Zakat
Berkelanjutan – Pemanfaatan buku khutbah ZIS sebagai panduan khatib
untuk menyampaikan pesan zakat secara rutin di mimbar Jumat.
5.
Sinergi Lembaga
– Pentingnya kerjasama antara UPZ Tiyuh, BAZNAS, MUI, dan Kementerian Agama.
KH. Makrus Ali, S.Pd.I mengapresiasi peluncuran buku khutbah ZIS oleh BAZNAS
Tubaba sebagai media dakwah yang
sistematis.
“Dengan buku khutbah ini, pesan zakat dapat
tersampaikan setiap pekan di masjid dan mushola. Ini akan memperkuat kesadaran
dan membentuk budaya berzakat di masyarakat,” tegasnya.
Dengan materi yang sarat nilai spiritual dan teknis ini, pengurus UPZ Tiyuh diharapkan tidak hanya mahir dalam administrasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, sesuai dengan prinsip 3 Aman yang diusung BAZNAS: Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.