Terobosan Bersejarah BAZNAS RI & Menteri Agama Salurkan 211.075 Pouch Daging Dam untuk Mustahik di 7 Provinsi - BAZNAS News
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

Terobosan Bersejarah BAZNAS RI & Menteri Agama Salurkan 211.075 Pouch Daging Dam untuk Mustahik di 7 Provinsi

 

Dok BAZNAS RI

Jakarta, 8/09/2025 – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian Agama RI berhasil menghadirkan terobosan besar dalam pengelolaan daging Dam/Hadyu Haji. Tidak hanya disembelih di Indonesia, daging Dam kini diolah dan didistribusikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan (mustahik) di berbagai daerah.

Sebanyak 211.075 pouch daging Dam siap didistribusikan kepada 42.215 penerima manfaat di 7 provinsi: Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sumatera Utara.

Acara pendistribusian secara simbolis digelar di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., jajaran pimpinan BAZNAS RI, serta pejabat tinggi Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menyebut momen ini sebagai hari bersejarah.

“Hari ini kita melaunching sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Ini prestasi BAZNAS. Terima kasih atas kerja sama yang cepat dan luar biasa. Semoga ini menjadi role model di masa depan,” ujarnya.

Menag juga menegaskan bahwa hampir seluruh jamaah haji Indonesia melaksanakan Haji Tamattu’, sehingga kewajiban Dam tak terhindarkan. Terobosan ini menjadi jawaban atas dilema panjang penyaluran Dam di masa lalu.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud nyata sinergi antara BAZNAS dan Kementerian Agama.

“Alhamdulillah, Dam kini bisa disembelih di Indonesia dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di daerah 3T,” ujarnya.

Kiai Noor mengungkapkan bahwa pada tahap awal, 8.447 Dam telah terkumpul dan diolah oleh PT. Halalan Thayyiban dengan standar Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Angka ini bahkan meningkat 211% dari target awal yang hanya menyasar petugas haji.

Ke depan, peluang penyaluran Dam di Indonesia dinilai sangat besar.

“Jika 200 ribu kambing Dam bisa disembelih di Indonesia, kita bisa menghasilkan 240 juta kaleng daging untuk masyarakat yang membutuhkan,” terang Kiai Noor.

Program ini bukan hanya solusi ibadah yang sah secara syariat, tetapi juga investasi sosial untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan umat di seluruh penjuru negeri.

BAZNAS mengajak masyarakat dan jamaah haji untuk terus mendukung program ini. Setiap Dam yang disalurkan bukan hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi sumber keberkahan bagi jutaan saudara kita yang membutuhkan.