BAZNAS Tubaba dan Pemda Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Muhammad Rifai, Anak Penderita Gagal Ginjal di Jaya Murni - BAZNAS News
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

BAZNAS Tubaba dan Pemda Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Muhammad Rifai, Anak Penderita Gagal Ginjal di Jaya Murni

 

Dok BAZNAS TUBABA

Tulang Bawang Barat – Kamis (2/10/2025). Di balik senyum polosnya, tersimpan derita berat yang harus ditanggung Muhammad Rifai, asal Tiyuh Jaya Murni, RT 11 RW 4, Kecamatan Gunung Agung, harus dijalani dengan penuh perjuangan. Di usianya yang seharusnya diisi dengan belajar dan bermain bersama teman sebaya, Rifai justru harus berjuang melawan sakit gagal ginjal.

Setiap minggunya, Rifai harus menjalani cuci darah sebanyak dua kali demi mempertahankan hidup. Kondisi ini tentu menjadi beban berat, bukan hanya bagi Rifai, tetapi juga keluarganya yang harus berjuang keras memenuhi biaya pengobatan.

Melihat kesulitan tersebut, BAZNAS Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Pemerintah Daerah Tubaba hadir memberikan santunan pengobatan sebagai bentuk kepedulian nyata. Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, turun langsung memberikan bantuan sekaligus menyampaikan motivasi dan doa agar Rifai serta keluarganya tetap tabah dalam menghadapi ujian.

“Kami turut prihatin atas cobaan yang menimpa ananda Rifai. Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan. Kami ingin keluarga tetap semangat, karena BAZNAS bersama Pemda akan berusaha hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ungkap H. Purwanto penuh haru.

Selain menyerahkan bantuan, H. Purwanto juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS. Ia mengajak warga untuk berkontribusi agar lebih banyak keluarga dhuafa yang terbantu, seperti halnya yang kini dialami keluarga Rifai.

“Setiap rupiah zakat dan sedekah yang dititipkan ke BAZNAS Tubaba adalah wujud nyata kepedulian kita bersama. Mari bergandeng tangan, membantu sesama, dan memberikan harapan bagi mereka yang tengah diuji,” tambahnya.

Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Rifai, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap kebaikan yang kita sisihkan bisa menjadi cahaya harapan bagi mereka yang tengah berjuang melawan sakit dan kesulitan hidup.