Hari Kesaktian Pancasila Wujudkan Solidaritas Bangsa dengan Zakat, Infak, dan Sedekah - BAZNAS News
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

Hari Kesaktian Pancasila Wujudkan Solidaritas Bangsa dengan Zakat, Infak, dan Sedekah

 

Ilustrasi

Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Sebuah momentum bersejarah yang mengingatkan kita pada keteguhan bangsa mempertahankan ideologi pemersatu. Namun, esensi Pancasila tidak hanya dalam kata-kata, melainkan juga tindakan nyata: gotong royong, saling membantu, dan berbagi rezeki.

Hari ini, meski Pancasila tetap tegak, masih banyak rakyat yang hidup dalam kesulitan. Angka kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga masalah pendidikan dan kesehatan masih menghantui negeri ini. Tanpa kepedulian bersama, nilai luhur Pancasila hanya akan jadi simbol, bukan solusi.

Islam menghadirkan solusi sosial-ekonomi melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Inilah wujud nyata nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila ke-5) yang sejalan dengan semangat Pancasila. Dengan ZIS, harta tidak menumpuk pada segelintir orang, tetapi mengalir untuk membantu yang lemah dan menguatkan persaudaraan.

Allah SWT berfirman:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)

Rasulullah ï·º bersabda:

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)

Ayat dan hadis ini menegaskan bahwa kepedulian bukan sekadar pilihan, tapi kewajiban. Bayangkan jika seluruh Muslim Indonesia mengeluarkan zakat dan bersedekah, potensi yang mencapai ratusan triliun rupiah bisa memberdayakan bangsa.

Sebagai wujud memperingati Hari Kesaktian Pancasila:

  1. Tunaikan zakat tepat waktu melalui lembaga resmi seperti BAZNAS.
  2. Sisihkan infak secara rutin dari penghasilan bulanan.
  3. Bersedekah sederhana setiap hari — bisa dengan harta, tenaga, atau bahkan sekadar senyum tulus.
  4. Gunakan aplikasi digital ZIS untuk mempermudah penyaluran secara aman dan transparan.

Dengan menunaikan ZIS, kita tidak hanya mengamalkan ajaran Islam, tetapi juga memperkokoh nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ZIS adalah wujud gotong royong modern, sebuah legacy yang akan memperkuat bangsa, mengurangi kesenjangan, dan menegakkan keadilan sosial.

Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi momentum untuk bertindak. Mari kita jadikan Zakat, Infak, dan Sedekah sebagai jalan bersama membangun bangsa yang berkeadilan, sejahtera, dan bermartabat.