Sinergi Kampus dan BAZNAS Dari STIKES Bhakti Husada, ZIS Mengalir untuk Melahirkan Generasi Cerdas dan Peduli
![]() |
Dok BAZNAS Bekasi |
Bekasi,
25 Oktober 2025 Zakat
bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga sarana untuk melahirkan generasi
unggul. Semangat inilah yang diusung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Kabupaten Bekasi saat menghadiri undangan sosialisasi Zakat, Infak,
Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di STIKES Bhakti
Husada Cikarang.
Kegiatan
ini bertujuan memperjelas mekanisme pengumpulan ZIS di lingkungan kampus,
sekaligus memaparkan peran penting Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam
mendukung kesejahteraan umat melalui jalur pendidikan.
Turut
hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bekasi Bidang
Pengumpulan, H. M. Samsul Bahri, S.E., M.Si., beserta jajaran staf, serta Ketua
STIKES Bhakti Husada yang didampingi civitas akademika.
Dalam
pemaparannya, BAZNAS Kabupaten Bekasi menjelaskan berbagai program unggulan,
salah satunya Program Bekasi Cerdas melalui Beasiswa “Satu Keluarga Dhuafa,
Satu Sarjana”. Program ini telah membawa dampak nyata dengan membuka akses
pendidikan tinggi bagi anak-anak dari keluarga dhuafa di Kabupaten Bekasi.
“Kami
ingin memastikan zakat yang ditunaikan masyarakat benar-benar kembali dalam
bentuk manfaat nyata, salah satunya dengan membuka jalan pendidikan untuk
anak-anak bangsa,” ujar perwakilan BAZNAS Kabupaten Bekasi.
BAZNAS
juga mengajak seluruh civitas akademika STIKES Bhakti Husada untuk bersinergi
menyalurkan ZIS melalui BAZNAS, sehingga manfaatnya dapat diperluas dalam
bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan
ini sekaligus menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen BAZNAS
Kabupaten Bekasi sebagai mitra strategis lembaga pendidikan. Sinergi
kampus dan BAZNAS diharapkan mampu memperkuat peran perguruan tinggi sebagai
pusat lahirnya generasi cerdas, berakhlak, dan peduli sosial.
Mari
bersama menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Bekasi.
Dengan ZIS, kita tidak hanya membantu dhuafa, tetapi juga menanam benih masa
depan bangsa yang lebih cerdas dan berdaya.