SISWA Sekolah Cendekia BAZNAS Raih Beasiswa Penuh Kedokteran di Universitas Internasional Batam - BAZNAS News
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

SISWA Sekolah Cendekia BAZNAS Raih Beasiswa Penuh Kedokteran di Universitas Internasional Batam

 

Dok BAZNAS RI

Jakarta — 30/11/2025 Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). Dua santrinya, Qian Santang dan Muhammad Dzikri, berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam (UIB) dengan beasiswa penuh (100 persen). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas program pendidikan BAZNAS dalam mencetak generasi unggul dari keluarga mustahik.

Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, KH. Imdadun Rahmat, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menyatakan bahwa prestasi ini semakin menegaskan keberhasilan model pendidikan berbasis zakat yang selama ini dijalankan BAZNAS.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena dua santri SCB kembali menunjukkan kualitas luar biasa. Mereka bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, semangat juang, dan komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Imdadun di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Imdadun menegaskan bahwa zakat yang dikumpulkan dan disalurkan masyarakat melalui BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan peradaban dan peningkatan kualitas SDM umat.

“Zakat mampu mengubah masa depan. Dari mustahik yang dulu hanya berharap, kini menjadi insan berilmu yang siap berkontribusi untuk bangsa,” tambahnya.

Keberhasilan dua santri ini juga menjadi kebanggaan bagi ekosistem zakat nasional, sekaligus dorongan bagi santri lainnya untuk menoreh prestasi serupa.

Qian dan Dzikri berhasil lolos dari 150 pendaftar, di mana hanya 18 peserta yang diterima, dan tiga di antaranya memperoleh beasiswa penuh. Fokus, kerja keras, dan bimbingan maksimal di SCB menjadi modal penting hingga mereka menembus kompetisi ketat tersebut.

Sebelumnya:

  • Qian diterima di Politeknik Negeri Bandung dan UIN Banten
  • Dzikri diterima di UIN Cirebon

Namun keduanya memilih studi kedokteran di UIB karena memiliki cita-cita kuat menjadi dokter yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Qian juga dikenal sebagai hafidz 30 juz Al-Qur’an, serta aktif menorehkan prestasi akademik dan nonakademik selama menjadi santri SCB.

Sekolah Cendekia BAZNAS merupakan sekolah berasrama dengan skema beasiswa penuh bagi pelajar berprestasi dari keluarga mustahik di seluruh Indonesia. SCB menjadi sarana pemberdayaan zakat yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan akhlak generasi penerus bangsa.

Imdadun berharap semakin banyak alumni SCB yang mampu berkiprah di bidang strategis seperti kesehatan, teknologi, dan kepemimpinan umat.

“Menjadi dokter adalah amanah besar. Kami yakin Qian dan Dzikri akan menjadi teladan bagi generasi berikutnya,” tutup Imdadun.