HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

BAZNAS Perkuat Kemandirian Pangan Bersama Petani Kalsel melalui Tanam Padi Serentak

 

Barito Kuala, Kalimantan Selatan – Sebanyak 81 petani dari Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, melakukan tanam padi serentak di lahan seluas 99,6 hektare. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan mustahik sektor pertanian yang didampingi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Salah satu petani binaan, Bapak Mithadi, menanam padi varietas lokal Siam Runtai di lahan seluas 2 hektare dengan menggunakan metode tradisional khas Banjar. Alat bernama tujah dimanfaatkan untuk menanam benih secara manual dengan jarak tanam teratur 25x25 cm. Metode ini dinilai mampu mendukung pertumbuhan optimal tanaman sekaligus mempermudah perawatan.

Selain pendampingan teknis, BAZNAS juga memberikan edukasi dan penguatan kapasitas petani guna meningkatkan produktivitas sembari mempertahankan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

“Dulu kami hanya mengandalkan cara tradisional, tetapi setelah mendapat bimbingan dari BAZNAS, hasilnya lebih maksimal. Penggunaan tujah membuat jarak tanam lebih presisi,” ungkap Bapak Mithadi.

Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong antarpetani sebagai kunci keberhasilan kegiatan ini. “Kami saling membantu. Menanam bersama bukan sekadar tentang padi, melainkan juga kekompakan. Ini lebih dari pekerjaan, ini tentang ikatan persaudaraan,” tambahnya.

Semangat kolektif yang ditunjukkan para petani mencerminkan bahwa pertanian tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada upaya mewujudkan kemandirian pangan dan pelestarian budaya lokal.

Melalui program ini, BAZNAS berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian metode pertanian tradisional yang berkelanjutan.