BAZNAS dan LZS Malaysia Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Filantropi Islam
![]() |
BAZNAS dan LZS Malaysia Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Filantropi Islam |
Jakarta, 14/7/2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Republik Indonesia menerima kunjungan delegasi dari Lembaga Zakat Selangor
(LZS), Malaysia, dalam rangka memperkuat sinergi dan pertukaran pengalaman
dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pertemuan berlangsung di
kantor pusat BAZNAS, Jakarta, dan menjadi forum strategis untuk memperdalam
kerja sama antar lembaga filantropi Islam kawasan Asia Tenggara.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad,
M.A., menyambut hangat kedatangan rombongan LZS dan menegaskan pentingnya kerja
sama lintas negara dalam memperkuat sistem tata kelola zakat. “Pertemuan ini
bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga langkah nyata dalam membangun jejaring
kolaboratif untuk memperluas manfaat zakat. Kami di BAZNAS terus mendorong
inovasi agar mustahik dapat berubah menjadi muzakki,” ujarnya.
Prof. Noor Achmad juga menekankan bahwa
program-program yang dijalankan BAZNAS saat ini mendukung visi pembangunan
nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
Hal ini selaras dengan delapan misi utama Presiden Prabowo Subianto, yang
dikenal sebagai Asta Cita.
“Zakat bukan hanya instrumen ibadah, tetapi
juga alat pemberdayaan ekonomi umat. Pengelolaan zakat yang profesional akan
menciptakan perubahan sosial yang signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer LZS,
Ahmad Fadhil bin Hassan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sistem dan
capaian BAZNAS. Ia menilai banyak hal yang bisa dipelajari dari BAZNAS untuk
diterapkan di Malaysia, termasuk strategi pemberdayaan masyarakat dan respon
terhadap bencana.
“Kami datang untuk belajar dan mencari
inspirasi. Sistem dan pendekatan yang dikembangkan BAZNAS sangat relevan dan
bisa diadaptasi di Selangor. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,”
tuturnya.
Ahmad Fadhil juga mengundang BAZNAS untuk melakukan kunjungan balasan ke Selangor guna memperkuat sinergi lintas batas dalam membangun ekosistem zakat yang lebih progresif dan berdampak luas.