Niat Sholat Rajab: Penjelasan, Contoh Lafaz, dan Tata Cara
Apakah ada “sholat khusus Rajab”?
Di bulan
Rajab, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah. Namun, tidak ada sholat
khusus dengan tata cara dan jumlah rakaat tertentu yang sahih ditetapkan untuk
bulan Rajab. Riwayat tentang “sholat Raghaib” atau sholat tertentu di
malam-malam Rajab dinilai dha‘if bahkan maudhu’ oleh banyak ulama.
Walau begitu, shalat sunnah umum (sunnah mutlak) tetap sangat dianjurkan
di bulan ini: seperti tahajud, witir, dhuha, rawatib, shalat hajat, taubat,
dan memperbanyak dzikir serta doa.
Karena
tidak ada sholat khusus Rajab yang baku, gunakan niat sholat sunnah umum,
lalu silakan dikerjakan di bulan Rajab dengan harapan keberkahan.
1) Niat Sholat Sunnah Mutlak (2 rakaat)
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallī sunnatan rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”
Jika
ingin 4 rakaat (dengan salam tiap 2 rakaat), cukup ganti: rak‘ataini → arba‘a
rak‘ātin (namun praktik terbaik tetap salam tiap dua rakaat).
2) Niat Sholat Dhuha
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallī sunnatad-dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
3) Niat Sholat Tahajud
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallī sunnatat-tahajjud rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
4) Niat Sholat Hajat
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallī sunnatal-hājah rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Semua
niat di atas cukup dihadirkan dalam hati saat takbiratul ihram;
melafalkan dengan lisan hukumnya sunnah menurut sebagian ulama.
Tata Cara Singkat Sholat Sunnah (2 rakaat)
- Wudhu dan menutup aurat.
- Niat sholat sunnah (dalam hati).
- Takbiratul ihram, baca doa iftitah (sunnah).
- Rakaat 1: Al-Fatihah →
surat/ayatsunnah → ruku’ → i’tidal → sujud → duduk di antara dua sujud →
sujud kedua.
- Rakaat 2: Seperti rakaat pertama → tahiyyat
akhir → salam.
- Setelah salam, berdoa
memohon ampun, keberkahan, dan kebaikan dunia-akhirat.
Waktu-waktu yang Dianjurkan
- Malam hari (tahajud), khususnya
sepertiga malam terakhir.
- Pagi (dhuha) setelah matahari naik ±15
menit hingga jelang zuhur.
- Antara adzan–iqamah (untuk shalat sunnah
ringan).
- Selain tiga waktu makruh: setelah Subuh hingga
matahari terbit, saat matahari tepat di atas kepala, dan setelah Ashar
hingga matahari terbenam.
Doa yang Baik Diamalkan di Bulan Rajab
اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya‘bāna wa ballighnā Ramaḍān.
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami
ke bulan Ramadan.”
Adab & Amalan Pelengkap di Rajab
- Perbanyak istighfar, sholawat,
dan tilawah.
- Sedekah dan membantu sesama.
- Menjaga shalat wajib
berjamaah dan menghindari maksiat.
Penutup
Tidak ada
“sholat khusus Rajab” dengan niat dan rakaat tertentu yang pasti dari dalil
sahih. Yang benar adalah memperbanyak sholat sunnah umum di bulan yang
mulia ini. Niatnya cukup sholat sunnah (mutlak/dhuha/tahajud/hajat),
lalu perbanyak doa dan sedekah.
Ayo
sempurnakan ibadah Rajab dengan sedekah!
Salurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Tulang BawangBarat.