Inspirasi Sedekah Jum’at Kisah Pak Ahmad yang Tak Pernah Rugi
Setiap Jum’at pagi, Pak Ahmad—seorang pedagang sayur di pasar kecil—punya
kebiasaan sederhana. Sebelum berangkat berdagang, ia selalu menyisihkan
sebagian uang hasil jualan minggu lalu untuk dimasukkan ke kotak sedekah di
masjid atau dititipkan ke BAZNAS melalui layanan online.
Orang-orang sering heran, karena Pak Ahmad bukan
orang kaya. Pendapatannya pas-pasan, bahkan terkadang kurang. Namun, ia selalu
berkata dengan senyum,
“Sedekah di hari
Jum’at itu tidak pernah bikin rugi. Justru Allah yang menggantinya dengan cara
yang tak disangka-sangka.”
Keajaiban Sedekah
Suatu hari, dagangan Pak Ahmad sepi. Ia khawatir
tidak bisa menutupi kebutuhan rumah tangga. Tapi ia tetap tidak melewatkan
sedekah Jum’at.
Ajaibnya, sore itu ada seorang pembeli borongan
yang membeli hampir semua dagangannya. Hasil jualan hari itu bahkan lebih besar
dari hari-hari biasanya.
Pak Ahmad teringat sabda Rasulullah ﷺ:
Benar, sedekah bukan mengurangi, tapi justru
menambah keberkahan.
Sedekah yang Menyebar Manfaat
Melalui BAZNAS, sedekah kecil Pak Ahmad ikut
membantu banyak orang. Ada anak yatim yang bisa sekolah, ada dhuafa yang
terbantu usahanya, ada lansia yang terbantu biaya hidupnya.
Pak Ahmad sadar, walau sedekahnya tidak besar,
tapi ketika dikumpulkan dengan sedekah orang lain, manfaatnya sangat luas.
Pesan untuk Kita Semua
Kisah Pak Ahmad memberi pelajaran bahwa sedekah Jum’at tidak mengenal kaya atau miskin.
Siapapun bisa memberi, sekecil apapun nilainya, karena yang penting adalah niat
ikhlas.
Sahabat, mari kita tiru semangat Pak Ahmad.
Jadikan Jum’at sebagai hari spesial untuk berbagi. Jangan biarkan hari penuh
keberkahan ini lewat begitu saja.
Klik donasi ZIS ke BAZNAS sekarang, KLIK DISINI niatkan sebagai Sedekah Jum’at
terbaik Anda. InsyaAllah jadi amal jariyah yang terus mengalir hingga
akhir hayat.